Menu Berbuka Puasa Di Surabaya

Aneka Resep untuk Memulai Hari Puasa dengan Sehat dan Menyenangkan

Surabaya, yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia, memiliki beragam masakan khas yang populer di tengah masyarakat. Masakan khas Surabaya yang populer dijadikan menu berbuka puasa di antaranya adalah soto, rawon, nasi liwet, dan pecel. Namun, jika Anda ingin mencoba masakan khas Surabaya yang beda untuk berbuka puasa, ada beberapa menu alternatif yang dapat Anda coba. Berikut adalah beberapa menu alternatif untuk berbuka puasa di Surabaya yang lezat dan sehat.

Pindang Tulang

Pindang tulang adalah masakan Surabaya yang bercitarasa asam dan pedas. Pindang tulang yang terbuat dari tulang sapi yang dimasak dengan bumbu rempah yang kuat dan banyak cuka serta garam. Seiring dengan itu, banyak bahan-bahan lain seperti cabai, daun jeruk, dan jahe yang ditambahkan untuk memberikan rasa dan aroma yang lebih kaya. Untuk membuat pindang tulang, Anda memerlukan tulang sapi, bumbu rempah, cabai, daun jeruk, jahe, cuka, garam, dan air. Pertama, Anda harus merendam tulang sapi dengan air panas. Setelah itu, Anda dapat menambahkan bumbu rempah dan bahan-bahan lain ke dalam tulang sapi. Masaklah pindang tulang dengan api kecil hingga kuahnya mengental. Setelah matang, Anda dapat menyajikan pindang tulang dengan bahan pendamping seperti nasi, tempe, tahu, dan sambal.

Bahan-bahan

• 400 gram tulang sapi
• 1 sendok teh bumbu rempah
• 2 buah cabai merah
• 2 lembar daun jeruk
• 1 ruas jahe, memarkan
• 2 sendok makan cuka
• 2 sendok teh garam
• Air secukupnya

Instruksi

• Rendam tulang sapi dalam air panas selama 30 menit.
• Kemudian, tiriskan tulang sapi dan taruh di dalam panci.
• Tambahkan bumbu rempah, cabai, daun jeruk, jahe, cuka, garam, dan air secukupnya ke dalam panci.
• Masak dengan api kecil hingga kuahnya mengental.
• Setelah matang, angkat dan sajikan pindang tulang dengan bahan pendamping seperti nasi, tempe, tahu, dan sambal.

Nutrisi

Pindang tulang memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik. Setiap 100 gram pindang tulang mengandung sekitar 150 kalori, 17 gram protein, 10 gram lemak, dan 2 gram karbohidrat. Selain itu, pindang tulang juga mengandung zat besi, kalsium, fosfor, dan beberapa vitamin B yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan selama berpuasa.

Lontong Balap

Lontong balap adalah masakan Surabaya yang terbuat dari nasi yang dibentuk seperti balap dan dicampur dengan bumbu-bumbu rempah. Lontong balap ini biasanya disajikan dengan berbagai jenis sayur dan lauk seperti telur, tempe, tahu, dan bakso. Untuk membuat lontong balap, Anda memerlukan beras, bumbu rempah, cabai, daun jeruk, jahe, garam, dan air. Pertama, Anda harus merebus beras tanpa garam hingga matang. Setelah itu, Anda dapat menambahkan bumbu rempah, cabai, daun jeruk, jahe, dan garam ke dalam beras yang telah direbus. Kemudian, bentuklah nasi menjadi balap dengan menggunakan loyang. Setelah itu, Anda dapat menyajikan lontong balap dengan bahan pendamping seperti telur, tempe, tahu, dan bakso.

Bahan-bahan

• 500 gram beras
• 1 sendok teh bumbu rempah
• 2 buah cabai merah
• 2 lembar daun jeruk
• 1 ruas jahe, memarkan
• 2 sendok teh garam
• Air secukupnya

Instruksi

• Rendam beras dalam air selama 30 menit.
• Kemudian, tiriskan beras dan masukkan ke dalam panci.
• Tambahkan bumbu rempah, cabai, daun jeruk, jahe, dan garam ke dalam panci.
• Masak dengan api kecil hingga beras matang.
• Kemudian, bentuklah nasi menjadi balap dengan menggunakan loyang.
• Setelah itu, angkat dan sajikan lontong balap dengan bahan pendamping seperti telur, tempe, tahu, dan bakso.

Nutrisi

Lontong balap memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik. Setiap 100 gram lontong balap mengandung sekitar 180 kalori, 5 gram protein, 1 gram lemak, dan 38 gram karbohidrat. Selain itu, lontong balap juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Sate Tuda

Sate tuda adalah masakan Surabaya yang terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan dibumbui dengan bumbu sate. Sate tuda ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang dan bahan pendamping seperti nasi, tempe, tahu, dan sambal. Untuk membuat sate tuda, Anda memerlukan daging sapi, bumbu sate, bumbu kacang, cabai, daun jeruk, jahe, garam, dan air. Pertama, Anda harus memotong daging sapi menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu, Anda dapat menambahkan bumbu sate, bumbu kacang, cabai, daun jeruk, jahe, garam, dan air ke dalam daging sapi. Kemudian, gulung daging sapi yang telah dibumbui menjadi sate. Setelah itu, Anda dapat menggoreng sate tuda hingga matang. Setelah matang, Anda dapat menyajikan sate tuda dengan bumbu kacang dan bahan pendamping seperti nasi, tempe, tahu, dan sambal.

Bahan-bahan

• 500 gram daging sapi
• 2 sendok teh bumbu sate
• 2 sendok makan bumbu kacang
• 2 buah cabai merah
• 2 lembar daun jeruk
• 1 ruas jahe, memarkan
• 2 sendok teh garam
• Air secukupnya

Instruksi

• Potong daging sapi menjadi potongan-potongan kecil.
• Kemudian, tambahkan bumbu sate, bumbu kacang, cabai, daun jeruk, jahe, garam, dan air ke dalam daging sapi.
• Gulung daging sapi yang telah dibumbui menjadi sate.
• Setelah itu, goreng sate tuda hingga matang.
• Setelah matang, angkat dan sajikan sate tuda dengan bumbu kacang dan bahan pendamping seperti nasi, tempe, tahu, dan sambal.

Nutrisi

Sate tuda memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik. Setiap 100 gram sate tuda mengandung sekitar 174 kalori, 21 gram protein, 8 gram lemak, dan 1 gram karbohidrat. Selain itu, sate tuda juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.

Demikianlah beberapa menu berbuka puasa di Surabaya yang lezat dan sehat. Dengan memilih salah satu dari menu-menu di atas, Anda dapat memulai hari puasa dengan menyenangkan dan sehat. Selamat mencoba!