WARTAMAYA.com – Sony merilis konsol game teranyarnya, PlayStation 5 ( PS5), pada Kamis (12/11/2020) ini di sejumlah negara. Sementara di Indonesia, PS5 akan mulai dijual pada 22 Januari 2021.
Hadirnya konsol next-gen PS5 memunculkan pertanyaan mengenai nasib konsol pendahulunya, PlayStation 4 ( PS4). Sebab, Sony tidak bisa begitu saja menelantarkan PS4 karena memiliki jumlah pengguna yang konon sudah mencapai angka 100 juta.
Menjawab pertanyan tersebut, dalam sebuah wawancara dengan media asal Jepang AVWatch, Vice President Sony Interactive Entertainment, Hideaki Nishino, mengonfirmasi bahwa transisi dari PS4 ke PS5 bakal memakan waktu setidaknya tiga tahun.
Artinya, Sony bakal tetap mendukung para pengguna PS4 dan meluncurkan aneka game baru di konsol tersebut hingga sekitar tahun 2023.
“Jika berbicara kompatibilitas, kehadiran game PS5 yang bisa dimainkan di PS4 itu sangat penting. Asumsi yang ada saat ini, transisi dari PS4 ke PS5 bakal memakan waktu sekitar tiga tahun,” tutur Nishino.
Pihak Sony juga tampak terus “berusaha” untuk membuat aneka game PS5 juga turut tersedia untuk PS4 selama tiga tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk tetap memfasilitasi pengguna PS4 yang sulit “move on“.
“Kami juga telah meminta para pengembang untuk membuat game yang bisa dimainkan di PS4 dan PS5,” imbuh Nishino.
Dukungan tiga tahun untuk PS4 ini dibuktikan dari beberapa game PS5 anyar yang juga hadir di PS4, seperti Marvel’s Spider-Man: Miles Morales, Horizon Forbiden West, dan Sackboy: A Big Adventure.
Sehingga, sejumlah game PS5, terutama yang dibuat oleh studio Worldwide Studios milik Sony, juga akan hadir untuk konsol PS4, setidaknya hingga 2023 menyapa sebagaimana dirangkum WARTAMAYA dari TweakTown, Kamis (12/11/2020).