
Medan –
Masjid Raya Al Mashun Medan menggelar salat Idul Adha di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Jemaah yang datang ke lokasi masjid untuk salat Id terlihat menurun jumlahnya dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pantauan detikcom, Selasa (20/7/2021) pukul 07.30 WIB, warga yang datang diwajibkan mencuci tangan. Jemaah kemudian dicek suhu tubuh dan wajib melalui bilik disinfektan yang disiapkan di lokasi.
Jemaah yang hendak masuk ke area masjid juga wajib menggunakan masker. Panitia di pintu masuk masjid terlihat membagikan masker bagi jemaah yang datang dan tidak menggunakan masker.
Jemaah yang datang juga membawa sajadah. Lokasi duduk jemaah pun terlihat diberi jarak dengan menggunakan tanda silang.
![]() |
Di lokasi juga ada personel dari TNI yang mengingatkan jemaah tetap mematuhi protokol kesehatan. Personel TNI ini terlihat mengelilingi masjid dengan menggunakan pengeras suara.
Jemaah yang datang terlihat tidak memenuhi seluruh area masjid. Jumlah ini tampak menurun daripada salat Id di tahun-tahun sebelumnya.
Seorang jemaah, Indra, mengatakan tetap datang ke lokasi karena menilai kegiatan salat Idul Adha yang hanya berlangsung satu kali dalam setahun. Dia juga mengaku telah mengikuti protokol kesehatan.
“Ini kan satu kali setahun, jadi sayang kalau nggak ikut berjemaah. Yang penting aku tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucap Indra.
![]() |
Indra mengatakan jumlah jemaah yang datang ke lokasi masjid juga menurun.
“Mau kemari aja jalan banyak yang ditutup kan, itu mungkin yang jadi alasan hari ini di sini nggak penuh begini. Menurunlah,” jelasnya.
Jemaah lainnya, Ali, mengaku selama mengikuti salat juga akan mematuhi protokol kesehatan.
“Yang terpenting kita kan prokes, mudah-mudahan semua yang datang sehat,” tuturnya.
Untuk diketahui, yang menjadi imam salat Id di masjid raya Medan tahun ini adalah Zaini Hafiz. Sementara itu, yang menjadi khatib adalah Syafrizal.
Sumber detik.com